Perkenalkan, nama gua Ikay gua adalah salah satu anak
penerbangan di Indonesia( sebenarnya anak bapak emak gue ).Gua sekarang berumur
15 tahun atau baru kelas Sepuluh, jurusan yang aku ambil adalah jurusan
Airframe dan PowerPlant, Gue memiliki tinggi badan sekitar 160 cm dengan berat
60 kg, berambut keriting dan berkulit hitam. Di sini, gua bakalan menceritakan
beberapa pengalaman gue yang unik ya...
dari aku mulai masuk ke SMK PNB sampai sekarang. All Right tanpa banyak bacot
lagi here we go........
“KAY!!!!!,KAY!!!” Suara panggilan malaikat penjaga yang biasa
di panggil Ibu, Ibu ku adalah seoang guru B. Inggris dengan warna kulit
putih,tinggi sekitar 155 cm, dan tubuh....bisa dibilang “ tumbuh ke samping
“.Okey balik ke cerita, hari ini gue Bakalan pergi ke Banjarbaru untuk persiapan
MOS di SMK PNB gue. Ya..... kalian tahulah gimana tradisi pendidikkan di
Indonesia.
Oke gue pun langsung bangun, dan melihat jam dinding yang ada di DINDING
“ASTAGHFIRULLAH, sdh jam segini !!!” yaudah gue langsung
pergi ke toilet buat muntahin Adek gue yang udah semalaman tuh nahannya coeg.
Langsung gue mandi dan nyabunan badan, bukannya IYKWIM, setelah itupun *settttt
gue lari ke kamar pake baju, pake jaket, makan, pas gue makan gue baru nyadar “Astaga,
gue lupa pake celana !!! ” gue balik ke
kamar dan pake celana, baru dah gue bisa tenang. Abis makan tuh biasanya gue
mengeluarkan sampah sampah malam sebelumnya, jadi gue langsung ke BILIK MERENUNG MESIN WAKTU kenapa gue sebut bilik merenung mesin waktu karena :
1. Toilet adalah suatu tempat di mana kita bisa menjadi anak
kecil lagi, yaitu kita bisa bermain main air( ya lumayan...) ngisi waktu dengan
kata lain menghayal .
2. Di toilet juga, kita bisa memikirkan banyak hal, ya...
mikirin mantan, mikirin orang tua, mikirin Sekolah dan kalian juga pasti pernah
mikir “Nih bis bis kuning, bakal berakhir di mana ? ”
Okey back to story, Singkat waktu aku sudah di Banjarbaru (
widih kok bisa langsung sampai Di BJB aja ) ya iyalah terserah gue dong, gue
yang punya cerita. Gue ke Banjarbaru, naik bis dan dengan ongkos Rp.
40.000 sudah sampai di Kota Banjarbaru selamat sampai
tujuan, kali ini gue bersama sopir yang namanya kalo gak salah sih “ Muhammad
Banarrudin “ biasa dipanggil Pak Benar
atau pak Banar, sopir ini memiliki perawakan tinggi badannya gak kekar kekar
amat, sukanya pake topi Billabong, dan memakai celana panjang gober
warna biru, tapi sopir yang kemarin itu kampret men, orang tempatnya
masih rada jauh main turunin di tengah jalan, “ udah sampai nih dek” kata si
Sopir, ya gue yang mendengar perkataan si sopir pun langsung menengok ke
jendela, kebetulan gue waktu itu duduk
deket jendela, lha gue kaget men dan bilang ke si Sopir “ ini belum sampai pak,
kalonya saya turun di sini saya masih harus berjalan jauh pak !!! “, Si Sopir
pun menjawab “ YA.....terus di mana dek ? “ “nah, bapak lihat kagak tuh, proyek
hotel di depan itu, nah di depan itu pak “ “Okey bapak lihat “ Cusss...dah kami
pun langsung ke sana, dan aku pun membayarkan ongkosnya. Oke, Flash back
bentar, sebenarnya, sebelum aku pergi kakakku bilang ke si sopir “ Man, tolong
bawa adek aku ke banjarbaru deket UVAYA (UNIVERSITAS ACHMAD YANI ), dia masih
belum terlalu hafal jalannya “, eh tapi si sopirnya malah nurunin gue di Bandung Shop (berjarak sekitar dua sampai
tiga kilometer dari UVAYA ), Orang gue juga tahu tempetnya di fikir ane polos
bener kali, eh Bang ane tuh gak polos polos amat, ane tahu tuh berbagai macam
situs b*kep.
Okeh kita lanjut, setelah gue sampai ke rumah paman (gue tinggal di rumah paman gue
sementara ini ) “ASSALAMUALAIKUM “ kata gue ( ya maklum lah gue kan muslim
bertakwa ) Tak ada jawaban, “ASSALAMUALAIKUM “ masih gak ada jawaban
“ASSALAMUALAIKUM !!!“ masih gak ada jawaban. Gak lama kemudian ada
mobil avanza datang kerumah paman ku, yang ternyata itu adalah pamanku sendiri.
Wajahku merah dan akupun kaget, dalem hati “ waduh, berasa jadi orang bego gue, manggil manggil yang punya rumah tapi
ternyata orangnya di luar, “ *tepok jidat “ ASTAGHFIRULLAH ”. “Asalamualaikum “
salam paman ku. “Wa’alaikum salam “ sahutku, kami pun masuk ke dalam . Paman
gue itu orangnya putih, brewokkan, alisnya tebal kayak shifu shifu kungfu itu,
adakan yang sampai alisnya nutup mata gitu, terus paman gue itu orang rada
gemuk di tandai dengan perut yang rada membesar ke depan, tingginya sekitar 157
kayaknya, dia bekerja di salah satu pengadilan Agama di kota Banjarbaru ini,
dan kami memiliki aliran yang sama yaitu Muhammadiyyah.
0 komentar: