PERBEDAAN VAMPIRE DAN DRAKULA

Hai,hai,hai para pembaca yang kepo..... kepo.... dan kepo....... Bukannya bemaksud menghina anda semua, tapi sebenarnya saya juga SANGAT..SANGAAAT...SANGAT.. KEPOOOOO.. hal ini disebabkan karena tadi di sekolah saya ada seorang temen wanita saya yang bertanya " apa sih perbedaan antara vampire dan dracula ?" Langsung saja terbesit di otakku yang super brilian ini :p untuk mencari tahu perbedaan dua makhluk serupa tak sama ini..... Langsung saja....

CEKIDOOT..........

VAMPIRE ITU...... :
1. Memiliki cinicin berwarna gelap di sekitar iris mata mereka
2. Memiliki warna yang berbeda yang pada umumnya terlihat pada sekitar pupil mata
3. Ketika seorang vampire bernafas di akan bernafas secara kurang normal daripada manusia normal            biasanya atau  bernafas secara dangkal terkecuali ketika mereka merasa sangat gembira atau kesal
4. Vampire bisa di sebut keturunan Drakula
5.Penyebutannya ; vampir dikenal sebagai istilah bagi komunitas suatu mahluk yang agresif, jahat dan menyenangi darah, suka memangsa dan hanya hidup di malam hari
6. Seorang manusia bisa berubah menjadi Vampire dengan cara MENGIGIT  mangsanya dan tidak dia bunuh.
DRAKULA ITU...
1. Drakula lebih kepada nama sosok atau seseorang yang hidup pada masa lalu dan dipercaya sebagai asal muasal komunitas masyarakat vampir.

2. Drakula itu, bapaknya Vampire atau asal mulanya Vampire

3. Drakula itu berubah menjadi Vampire dengan cara sebuah perjanjian dengan setan.










 OKE..... ORANG ORANG KEPO RASANYA GAK ENAK DEH KALO KITA GAK FLASHBACK DIKIT DEH...

Pada masa perang Salib, daerah Walachia menjadi rebutan antara kerajaan hungaria dan Turki Ottoman pada masa Vlad II yang berkuasa di wallachia, Vlad II mempunyai tiga orang anak, Mircea, Dracula dan Randu. Vlad II memihak kepada kesultanan Turki Ottoman. Sebagai jaminan atas kesetiannya kepada kesultanan Turki, Vlad II mengirimkan dua putranya Dracula dan Randu ke Turki untuk mengabdi pada kerajaan Turki.

Dracula (Vlan Tsepes III) dilahirkan di Transylvania, Rumania. Awal kekuasaan Dracula terlah perang Verna, terjadi konflik antara Vlad II dan john Hunyadi, yang berujung pada kematian Vlad II dan Mircea, kakak drakula. Melihat perubahan yang terjadi di wilayah Wallachia dimana iklim politik dan keamanan yang tidak kondusif, maka sultan Turki ottoman Mehmed II mengirimkan Drakula pulang untuk merebut kekuasaan dan memerintah Walachia. Dengan membawa 8000 prajurit Turki Ottoman, darkula melakukan pertempuran untuk merebut Wallachia melawan pasukan Vlasdisav yang merebut kekuasaan Wallachia sepeninggal Vlad II. Pertempuran tersebut akhirnya dimenangkan oleh pasukan Drakula dan menempatkan Drakula sebagai penguasa Wallachia.

Setelah berhasil menduduki tahta, karakter dan perilaku Drakula berubah total, tanpa rasa kemanusiaan apalagi terima kasih kepada pasukan Turki yang telah membantu merebut kekuasaan Wallachia. Drakula membantai pasukan Turki yang tersisa dengan cara di sula. Darah mereka di kuras habis, ditampung dalam bejana besar untuk dijadikan pesta kemenangan. Tawanan perang lainnya pun diperlakukan tidak manusiawi, mereka ditusuk dari mulut tembus ke (maaf) dubur seperti membuat sate. Darah mereka pun dikuras habis untuk dijadikan persembahan. Inilah awal mula legenda tentang vampir yang menyukai darah manusia.

Perilaku Drakula ini menjadi penyebab retaknya hubungan Drakula dengan kesultanan Turki terutama Sultan Mehmed II, Sebagai panglima perang salib di Wallachia, Drakula telah membantai kurang lebih 23.000 umat Islam baik tentara maupun rakyat, dengan peperangan dan penghukuman bagi tawanan perang dengan metode di Sula.

Pada era 1476 terjadi pertempuran antara pasukan muslim (Turki ottoman) dengan pasukan Drakula dimana dalam pertempuran tersebut pasukan Drakula dapat dikalahkan, dan Drakula (Vlad III) tewas dalam pertempuran tersebut, kepalanya dipenggal dan dibawa ke Turki sebagai bukti kematiannya.

Ada versi cerita tersembunyi antara masa pertempuran Drakula ketika merebut daerah Wallachia yang jarang diceritakan. Ada kepercayaan ketika Drakula melakukan perebutan kekuasaan Wallachia, ia melakukan perjanjian dengan Iblis, untuk membantunya memenangkan pertempuran. Iblis bersedia membantunya dengan memberikan beberapa syarat diantaranya ia harus menumpahkan darah orang-orang muslim dan mencegah penyebaran Islam ke Eropa. Inilah yang melatar belakangi perubahan karakter dan perilaku Drakula serta perbuatannya membantai pasukan Turki yang telah membantunya. Perilakunya ini semakin menjadi setelah anak istrinya tewas dalam pertempuran perang salib melawan kesultanan Turki. Drakula marah terhadap Tuhan dan melakukan penyesatan agama, ia mendirikan kepercayaannya sendiri dan melepaskan diri dari perjanjian dengan Iblis. Konon Drakula mengembangkan suatu kepercayaan jika pengikutnya berhasil membunuh lawan dalam peperangan maka ia wajib meminum darah korbannya sebagai simbol keberanian, agresifitas dan pengingkaran terhadap Tuhan.

NAH.....KALO ADA PERBEDAAN YANG LAIN SILAHKAN DEH KEPOERS YANG CAEM CAEM DAN CANTIK CANTIK TAMBAHIN HEHEHEHE

SEE YOU ON THE NEXT POST.......



10 komentar:

  1. terus bedanya vampir indonesia ama vampir luar negeri apaan

    BalasHapus
  2. vamvir luar negri, lebih keren dan unbeliveable, sesangkan vamvir lokal cenderung lebih alay, dan sudah tercemar adrgan romance berlabihan, sehingga menimbulkan jones yg berubah jadi Feel's di mana mana :v

    BalasHapus
  3. vampire indonesia itu :
    . yg di hisap bukan darah tapi lope
    . hobinya pacaran
    .suka sama hombreng


    vampire luar itu :
    .yg di cari darah
    takut sama bawang putih
    dan gak alay
    pakainnya simple tapi keren
    .......

    BalasHapus
  4. Indo ga punya vampir mayoritas muslim, pocong iya banyak

    BalasHapus
  5. Muslim, ghoul arab

    BalasHapus
  6. Kenapa sih di Indonesia harus ada vampir mbak kunti gitu kan g enk mending kek vampir barat

    BalasHapus
  7. Komentarnya kocak semua njir

    BalasHapus